Identifikasi OPT Nematoda Pada Tanah Sekitar Perakaran Tanaman Kopi


Nematoda termasuk Clasis dari Filum Nemathelminthes yang bersifat hidup bebas saat larfa, tetapi sebagai parasit saat dewasa. Sebaran Nematoda sangat luas mulai dari Vertebrata, Invertebrata hingga tanaman. Nematoda parasit merupakan organisme patogen yang memiliki keanekaragaman terbesar kedua diantara kelompok organisme pengganggu tanaman (OPT) setelah serangga. Identifikasi ini akan digunakan sebagai dasar dari berbagai upaya preventif pengendalian hama, penyakit pada tanaman petani kopi yang terserang. Pengambilan sampel dilakukan di sekitaran perakaran tanaman kopi yang diamati. Berikut langkah- langkah dalam identifikasi sampel tanah terduga Nematoda. 

  • Menimbang sampel tanah sebanyak 10 gram pada neraca analitik 
  • Melarutkan sampel tanah yang telah di timbang dengan aquades pada beaker glass sebanyak 100 ml 


  • Memasukan sampel ke dalam sieve stack dengan ukuran  Ts-40, pada alat sieve shaker


  • Tutup dengan rapat dan hidupkan alat dengan menekan tombol power serta mengatur timer selama     10- 15 menit.
  • Setelah 10-15 menit tersebut sampel tanah akan diayak dengan vertikal, pada prosesnya, alat akan bergetar dan sampel akan bergerak ke atas sehingga saat jatuh ke bawah, sampel tanah akan tersebar dan beberapa partikel halusnya akan jatuh ke bawah. Pengayakan pada alat ini adalah sebuah cara pengelompokan butiran yang akan dipisahkan menjadi satu atau beberapa kelompok. Dengan demikian dapat dipisahkan antara partikel lolos ayakan (butiran halus) dan yang tertinggal di ayakan (butiran kasar). Ukuran butiran tertentu yang masih dapat melintasi ayakan dinyatakan sebagai butiran batas.
  • Setelah didapatkan sampel tanah yang paling halus dengan ukuran sieve stack  Ts-325, maka diamati di mikroskop dengan mikropipet. 


  • Sampel yang diduga Nematoda dapat diambil dengan mikropipet dan diletakan pada object glass dan ditutup dengan cover glass yang selanjutnya diamati dimikroskop. 








Comments

Popular posts from this blog

Pembuatan Jadam Sulfur dan Manfaatnya

Eksplorasi, Menghitung Kerapatan Spora, Pembuatan Isolat, Starter Trichoderma sp. Sebagai Kegiatan Perbanyakan Trichoderma sp.

Pengenalan Lokasi Magang IDUKA UPTD. BPTPHBUN BALI